Pada pengaturan > arsipkan, tidak terlalu banyak konfigurasi yang bisa dilakukan karena hanya ada 2 pengaturan.
Sebelum kamu mulai untuk meng-konfigurasi arsip kamu di blogspot, pastikan kamu telah:
1. Login/Masuk ke akun blog kamu.
2. Setelah masuk ke halaman Dashboard, klik >> Pengaturan.
3. Pada tab (bagian pengaturan) klik >> Arsipkan.

Pada gambar di samping ada 2 pengaturan yang bisa dilakukan:
1. Frekuensi Arsip. Pada bidang ini, kamu bisa mengatur bagaimana cara pengarsipan yang kamu inginkan. Apakah menurut harian, mingguan, atau bulanan. Sebagai pemilik blog, pastinya kamu tahu benar frekuensi kamu mengisi blog kamu dengan posting baru. Bila seandainya kamu membuat 5 posting sehari, kamu bisa mensetting frekuensi arsip menjadi harian. Bila kamu membuat posting 1 posting perhari, kamu bisa mensetting frekuensi arsip menjadi mingguan atau bulanan. Terserah mana yang kamu suka, pengarsipan akan banyak berguna terutama bila nanti pada sidebar kamu pasang Gadget Arsip. Tetapi ini semua berpulang ke kamu sendiri, bila tidak suka mengarsipkan posting kamu, kamu juga bisa memilih ‘Arsip Tidak Ada’.
2. Aktifkan Halaman Posting. Pada bidang ini, kamu bisa memilih untuk memberikan URL atau Permalink kepada setiap posting yang kamu buat atau tidak. Memberikan URL adalah memberikan alamat url untuk posting kamu. Misalkan alamat url artikel yang sedang kamu baca ini, pada browser (bagian atas) kamu bisa melihat bahwa URL untuk posting saya ini adalah: Http://www.blogpraktis.com/blog-tutorials/blogger-blogspot/cara-konfigurasi-pengaturan-arsipkan-di-blogger-blogspot << nah itulah yang dinamakan url atau halaman posting. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, kamu bisa untuk memilih tidak memberikan nama url untuk posting yang kamu buat. Saran saya, kamu memilih ‘Ya’ untuk bidang ini agar setiap posting kamu memiliki URL atau alamat halaman yang baik dan teratur.
Klik tombol >> “SIMPAN SETELAN” untuk menyimpan seluruh setelan/pengaturan yang telah kamu buat di Pengaturan>Arsipkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar